MARTAPURA – Rencana pembangunan pipa PDAM sepanjang 27 kilometer dari
Riam Kanan ke Banjarbaru sudah berhasil merampungkan sejauh 5 kilometer.
Biaya yang dihabiskan untuk pembangunan pipanisasi tahap pertama itu
sudah menghabiskan dana sebesar Rp66 miliar.
Rencananya pembangunan tersebut akan dilanjutkan tahun ini, dengan anggaran dari APBN.
Bagian Humas PDAM Banjar Dedi R Setiawan mengungkapkan, pihaknya berharap agar pemasangan pipa tersebut segera diselesaikan secepatnya sehingga PDAM tidak lagi bergantung pada saluran irigasi untuk mencukupi kebutuhan air bakunya,
Sementara itu, untuk menyelesaikan pipanisasi tersebut diperlukan dana sedikitnya Rp319 miliar yang kemungkinan besar semuanya bersumber dari APBN Pusat.
Dedi menjelaskan, jika pemasangan pipa intake tersebut selesai dilakukan tentunya akan dapat menunjang produksi air PDAM untuk dapat memberikan pelayanan ke daerah-daerah yang saat ini masih belum terjangkau.
Kapasitas yang dapat manfaatkan nantinya adalah mencapai 1.500 liter per detik, dan untuk mencapai produksi tersebut diperkirakan sampai 2027 mendatang.Sementara itu kapasitas buangan air di waduk Riam Kanan adalah sekitar 8 ribu liter per detik.
“PDAM Hanya mengambil sedikit saja dan masih banyak air sisa yang akan mengalir ke irigasi dan sungai dari waduk Riam Kanan. Memang sebelumnya ada ketakutan kalau irigasi akan kering jika PDAM langsung mengambil air ke sumbernya, tapi PDAM hanya memanfaatkan sebagian saja. (ins/yn/ram)
Rencananya pembangunan tersebut akan dilanjutkan tahun ini, dengan anggaran dari APBN.
Bagian Humas PDAM Banjar Dedi R Setiawan mengungkapkan, pihaknya berharap agar pemasangan pipa tersebut segera diselesaikan secepatnya sehingga PDAM tidak lagi bergantung pada saluran irigasi untuk mencukupi kebutuhan air bakunya,
Sementara itu, untuk menyelesaikan pipanisasi tersebut diperlukan dana sedikitnya Rp319 miliar yang kemungkinan besar semuanya bersumber dari APBN Pusat.
Dedi menjelaskan, jika pemasangan pipa intake tersebut selesai dilakukan tentunya akan dapat menunjang produksi air PDAM untuk dapat memberikan pelayanan ke daerah-daerah yang saat ini masih belum terjangkau.
Kapasitas yang dapat manfaatkan nantinya adalah mencapai 1.500 liter per detik, dan untuk mencapai produksi tersebut diperkirakan sampai 2027 mendatang.Sementara itu kapasitas buangan air di waduk Riam Kanan adalah sekitar 8 ribu liter per detik.
“PDAM Hanya mengambil sedikit saja dan masih banyak air sisa yang akan mengalir ke irigasi dan sungai dari waduk Riam Kanan. Memang sebelumnya ada ketakutan kalau irigasi akan kering jika PDAM langsung mengambil air ke sumbernya, tapi PDAM hanya memanfaatkan sebagian saja. (ins/yn/ram)